Sumber 2
Nama : Ria Setia
Kelas : 4ka24
NPM : 15110853
Matkul : Pengantar Telematika # - Penulisan 2 (IV)
Telematika sudah merupakan bagian yang tak terpisahkan dari
kehidupan manusia, bahkan menjadi komoditas industri, bisnis informasi, media
dan telekomunikasi. Perubahan (kemajuan) dalam teknologi telematika telah
mentransformasikan pola ekonomi, pola hidup dan cara melakukan bisnis secara
signifikan. Pemanfaatan internet dalam e-Business secara nyata dapat menekan
biaya transaksi bisnis dan memberikan kemudahan dalam melakukan diversifikasi
kebutuhan. Pemanfaatan internet dalam e-Government juga telah terbukti dapat
meningkatkan kinerja pemerintah didalam penyediaan informasi dan
penyelenggaraan layanan kepemerintahan kepada masyarakat dan kalangan bisnis
Pemanfaatan internet dalam e-Health, e-Education, dan
lain-lain secara nyata telah memberikan nilai tambah bagi masyarakat. Pengaruh
lebih jauh perkembangan telematika berimplikasi pada transformasi pola ekonomi
yang semula berorientasi pada “Supplier” kearah “Konsumen”. Konsumen secara
mudah dapat melakukan pencarian dan perbandingan untuk mendapatkan produk
berkualitas tinggi dan dengan harga kompetitif. Perkembangan telematika juga
mempengaruhi pola dan fungsi pemerintah, dari semula bersifat memiliki,
mengembangkan dan mengoperasikan industri, berubah menjadi penentu kebijakan,
pemberi regulasi, pemantau dan pendorong perkembangan sektor industri.
PERAN TELEMATIKA
* Sebagai bidang usaha (Telematika menjadi core bisnis)
a. Industri
b. Perdagangan
c. Jasa
* Sebagai penunjang usaha (Telematika sebagai enabler) :
a. Efisiensi
b. Peningkatan daya saing
KEGUNAAN TELEMATIKA UNTUK UKM
Industri :
-. Industri Hardware
-. Industri Software
Perdagangan :
-. Grosir Telematika
-. Eceran Telematika
Jasa / Service :
-. Lembaga Pendidikan (sekolah kejuruan, kursus-kursus)
-. Jasa Multimedia (Warnet, Wartel, Game Center,
Penyelenggara VOIP)
-. Internet Service Provider
-. Konsultan Telematika
PELUANG BISNIS HARDWARE
- Jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar merupakan potensi pasar cukup besar bagi industri hardware telematika.
- Sebagian besar potensi tersebut menjadi pasar produk luar negeri, karena belum diimbangi hasil produk dalam negeri yang memadai.
- Kebutuhan industri perangkat keras yang relatif padat modal menjadikan produk telematika masih sangat tergantung kepada produk impor
- Sulit bagi Indonesia untuk bersaing secara global dalam industri hardware telematika, kecuali untuk komponen tertentu, misalnya casing dekstop
PELUANG BISNIS SOFTWARE
- Potensi pengembangan produk dan pasar yang sangat besar belum dimanfaatkan dengan baik, padahal pengembangan industri software telematika di dalam negeri akan mampu memperluas lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat
- Lemahnya standardisasi dan sertifikasi produk piranti lunak dalam negeri menyebabkan kualitas produk beragam yang membingungkan konsumen
- Mengurangi ketergantungan pada piranti lunak import akan sangat berarti dalam meningkatkan kemampuan nasional untuk memanfaatkan telematika (khususnya untuk UKM)
- Kelemahan Hukum dan Perundangan serta ketidak relaan membayar lisensi dengan biaya mahal, menyebabkan tingginya tingkat pelanggaran HAKI di Indonesia
KIAT BERHASIL USAHA TELEMATIKA
-. Siap bersaing secara ketat
-. Siap melakukan inovasi secara terus menerus
-. Mampu beradaptasi secara cepat terhadap perubahan
-. Memiliki SDM dengan pengetahuan dan ketrampilan khusus
sesuai dengan bidang usaha
TELEMATIKA SEBAGAI PENUNJANG USAHA
· Kata kunci dalam peningkatan
kapasitas UKM yaitu efisiensi serta peningkatan daya saing. Telematika menjadi salah satu
komponen utama dalam efisiensi dan peningkatan daya saing, sebagai contoh :
-. Dengan “internet” dapat memiliki akses langsung ke sumber
informasi dan pasar
-. Dengan aplikasi keuangan dapat mengelola administrasi
usaha secara baik
-. Dengan aplikasi produksi meningkatkan efisiensi dan mutu
-. Dengan email meningkatkan kemudahan berkomunikasi dengan
mitra usaha dan pelanggan
dari beberapa sumber
Ragam bentuk telematika yang di sajikan merupakan apilkasi
yang sudah berkembang di berbagai sektor kehidupan sehingga tidak menutup
kemungkinan terjadi tumpang tindih. Semua kegiatan work and play dapat
menggunakan teknologi telematika sebagai penunjang kinerja semua usaha di semua
sektor kehidupan baik dalam sektor ekonomi, sosial dan budaya. Bentuk-bentuk
tersebut adalah sebagai berikut :
E-Goverment
E-goverment dihadirkan dengan maksud untuk administrasi
pemerintahan secara elektronik. Di Indonesia ini, sudah ada suatu badan yang
mengurusi tentang telematika, yaitu
Tim Koordinasi Telematika Indonesia (TKTI). TKTI mempunyai
tugas mengkoordinasikan perencanaan dan mempelopori program aksi dan inisiatif
untuk menigkatkan perkembangan dan pendayagunaan teknologi telematika di
Indonesia, serta memfasilitasi dan memantau pelaksanaannya. Tim tersebut
memiliki beberapa terget. Salah satu targetnya adalah pelaksanaan pemerintahan
online atau e-goverment dalam bentuk situs/web internet.
Dengan e-goverment, pemerintah dapat menjalankan fungsinya melalui sarana
internet yang tujuannya adalah memberi pelayanan kepada publik secara
transparan sekaligus lebih mudah, dan dapat diakses (dibaca) oleh komputer dari
mana saja. E-goverment juga dimaksudkan untuk peningkatan interaksi, tidak
hanya antara pemerintah dan
masyarakat, tetapi juga antar sesama unsur pemerintah dalam
lingkup nasional, bahkan intrernasional. Pemerintahan tingkat provinsi sampai
kabupaten kota, telah memiliki situs secara online. Contohnya adalah DPR, DKI
Jakarta, dan Sudin Jaksel. Isi informasi dalam e-goverment, antara lain adalah
profil wilayah atau instansi, data statistik, surat keputusan, dan bentuk
interaktif lainnya.
E-Commerce
Prinsip e-commerce tetap pada transaksi jual beli. Semua
proses transaksi perdagangan dilakukan secara elektronik. Mulai dari memasang
iklan pada berbagai situs atau web, membuat pesanan atau kontrak, mentransfer
uang, mengirim dokumen, samapi membuat claim. Luasnya wilayah e-commerce ini,
bahkan dapat meliputi perdagangan internasional, menyangkut regulasi,
pengiriman perangkat lunak (software), erbankan, perpajakan, dan banyak lagi.
E- commerce juga memiliki istilah lain, yakni e-bussines. Contoh dalam kawasan
ini adalah toko
online, baik itu toko buku, pabrik, kantor, dan bank
(e-banking). Untuk yang disebut terakhir, sudah banyak bank yang melakukan
transaksi melalui mobile phone, ATM (Automatic Teller Machine – Anjungan Tunai
Mandiri) , bahkan membeli pulsa.
E-Learning
Globalisasi telah menghasilkan pergeseran dalam dunia
pendidikan, dari pendidikan tatap muka yang konvensional ke arah pendidikan
yang lebih terbuka. Di Indonesia sudah berkembang pendidikan terbuka dengan
modus belajar jarak jauh (distance learning) dengan media internet berbasis web
atau situs. Kenyataan tersebut dapat dimungkinkan dengan adanya tekhnologi
telematika, yang dapat menghubungkan guru dengan muridnya, dan mahasiswa dengan
dosennya. Melihat hasil perolehan belajar berupa nilai secara online, mengecek
jadwal kuliah, dan mengirim naskah tugas pun dapat dilakukan secara
online baik lewat blog masing-masing maupun lewat situs kampus.
Peranan web kampus atau sekolah termasuk cukup sentral dalam
kegiatan pembelajaran ini. Selain itu, web bernuansa pendidikan non-institusi,
perpustakaan online, dan interaksi dalam group, juga sangatlah mendukung.
Selain murid atau mahasiswa, portal e-learning dapat diakses oleh siapapun yang
memerlukan tanpa memandang usia, maupun pengalaman pendidikan sebelumnya. Hampir
seluruh kampus di Indonesia, dan beberapa Sekolah Menegah Atas (SMA), telah
memiliki
web. Di DKI Jakarta, proses perencanaan pembelajaran dan
penilaian sudah melalui sarana internet yang dikenal sebagai Sistem
Administrasi Sekolah (SAS) DKI, dan ratusan web yang menyediakan modul-modul
belajar, bahan kuliah, dan hasil penelitian tersebar di dunia internet sealin
itu biasanya web-web kampus/sekolah memiliki perpustakaan elektronik yang
berisi arsip-arsip/ referensi-referensi buku yang dibutuhkan oleh mahasiswa,
sehingga mereka dapat mengaksesnya dengan mudah.
Ensiklopedia
Sebagian perusahan yang menjajakan ensiklopedia saat ini
telah mulai bereksperimen menggunakan CD ROM untuk menampung ensiklopedia
sehingga diharapkan ensiklopedia di masa mendatang tidak hanya berisi tulisan
dan gambar saja, tapi juga video, audio, tulisan dan gambar, dan bahkan
gerakan. Dan data informasi yang terkandung dalam ensklopedia juga telah mulai
tersedia di internet. Sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan maka data dan
informasi yang terkandung dalam ensiklopedi elektronik dapat diperbaharui.
Video Telenconference
Keberadaan teknologi ini memungkinkan siswa atau mahasiswa
dari seluruh dunia untuk dapat berkenalan, saling mengenal bangsa di dunia.
Teknologi ini dapat digunakan sebagai sarana diskusi, simulasi dan dapat
digunakan untuk bermain peran pada kegiatan pembelajaran yang berfungsi
menumbuhkan kepercayaan diri dan kerjasama yang bersifat sosial. Banyak
faktor yang mempengaruhi dilaksanakan atau tidaknya potensi teknologi
telematika. Faktor utama, menurut Miarso (2004) adalah adanya komitmen politik
dari para pengambil kebijakan dan ketersediaan para tenaga terampil.
Bentuk telematika lainnya masih banyak lagi, antara lain ada
e-medicine, e-laboratory, e-technology, e-research, dan ribuan situs yang
memberikan informasi sesuai bidangnya. Di luar berbasis web, telematika dapat
berwujud hasil dari kerja satelit, contohnya ialah GPS (Global Position
System), atau sejenisnya seperti GLONAS dan GALILEO, Google Earth, 3G, dan kini
4G, kompas digital, sitem navigasi digital untuk angkutan laut dan udara, serta
teleconference.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar